Malam Pelantikan Perempuan Mawar



Malam Pelantikan

Aku tidak tahu mengapa aku menjadi bagian dari keluarga mawar.
Aku tidak ingat jelas kapan hari itu, aku hanya mengingat ketika senja itu aku menghitung kelopak-kelopak mawar yang bercecer di tanah. Kemudian, setangkai mawar yang tegak  berdiri membisiki telingaku bahwa semalam aku telah mengikuti malam pelantikan perempuan-perempuan mawar. Dan, aku adalah satu perempuan yang telah dilantik.




Suatu ketika Nenek Mawar berkata kepadaku, "Kau tahu mengapa gadis-gadis dikatakan perempuan mawar?"

Aku hanya diam.
"Sebab mereka adalah merah, Nak."


Dari jauh maupun dekat, mawar tetap cantik dipandang. Tak satu pun yang berani menyakitinya, sebab duri-durinya adalah laskar yang akan segera mengacungkan senjatanya.
"Nak, jika ada seseorang yang memberimu sekolompok mawar-mawar merah, pililah satu yang paling ranum di antaranya."




"Jangan biarkan orang yang salah membawa sepotong hatimu, Nak"


"Jika hal itu terjadi, maka kau bukan lagi bagian keluarga mawar."

Komentar

  1. Balasan
    1. Syarat pertama yang dikatakan Nenek Mawar, adalah dengan menjadi pengagum mawar. ;)

      Hapus
  2. tapi, bgm jika pengagummu tidak menyukai mawar. tetapi, menyukai bunga matahari. seperti sy misalx?

    by kak Riif

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. pengagumku? tak salah, kak? maaf...
      matahari cantik, saya juga suka. :)

      Hapus
  3. iyaa, El-Riif yg mengagumimu dik. dan, aku memanggilmu... si Pena Emas^_^

    BalasHapus
  4. saya juga punya keluarga azalea..
    didalamnya tidak ada nenek. yg ada hanya perempuan-perempuan saja. muda-muda soalnya..
    :D

    BalasHapus
  5. Saya ingin mengenal keluargamu, Zenith.
    :)

    BalasHapus
  6. Kak Riif..
    Terima kasih kak Riif. Aku juga menyayangimu, kak. :)

    BalasHapus

Posting Komentar