Dari Cerpen ke Lomba Penelitian
Pinrang, Fajar — Dua siswa SMA Negeri 1 Pinrang yang pernah menerbitkan cerpen di Fajar, yaitu Sriwahyuni (Mizunihara) dan Khaeriyah Nasruddin akan berusaha bersama Yulni mengikuti lomba yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari ketiga siswa SMA Negeri 1 Pinrang yang tergabung dalam satu kelompok ini akan mewakili Sulawesi Selatan, satu-satunya peserta dari Sulawesi Selatan dalam kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta, 7 sampai 13 Oktober 2012. Ajang lomba yang mempertemukan siswa yang bergelut di bidang penelitian se-Indonesia merupakan ajang pembuktian, setelah beberapa lomba sejenis dilakukan, namun belum mencapai hasil maksimal. “Alhamdulillah, naskah kami lolos. Semoga kami bisa memberikan hasil yang terbaik, sehingga memberikan motivasi lebih untuk melakukan penelitian selanjutnya,” ungkap Khaeriyah Nasruddin. Guru pembimbing, Baharuddin Iskandar, S.Pd mengamini ucapan tersebut. “Lomba yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional adalah ulangan tahun lalu. Karena, siswa lain dari SMA Negeri 1 Pinrang juga pernah mengikuti OPSI dan meraih juara tiga nasional.” “Naskah yang lolos dari ketiga siswa ini berjudul Potret Pendidikan pada Masyarakat Adat Towani To Lotang: Studi Komparasi terhadap Nilai Perilaku Adat dengan Eksistensi Pendidikan di Desa Amparita Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. Naskah ini akan bersaing dengan tiga naskah lain bidang psikologi dan pendidikan,” tambah Baharuddin, guru pembimbing mereka.(rsl/una)
Pinrang, Fajar — Dua siswa SMA Negeri 1 Pinrang yang pernah menerbitkan cerpen di Fajar, yaitu Sriwahyuni (Mizunihara) dan Khaeriyah Nasruddin akan berusaha bersama Yulni mengikuti lomba yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari ketiga siswa SMA Negeri 1 Pinrang yang tergabung dalam satu kelompok ini akan mewakili Sulawesi Selatan, satu-satunya peserta dari Sulawesi Selatan dalam kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta, 7 sampai 13 Oktober 2012. Ajang lomba yang mempertemukan siswa yang bergelut di bidang penelitian se-Indonesia merupakan ajang pembuktian, setelah beberapa lomba sejenis dilakukan, namun belum mencapai hasil maksimal. “Alhamdulillah, naskah kami lolos. Semoga kami bisa memberikan hasil yang terbaik, sehingga memberikan motivasi lebih untuk melakukan penelitian selanjutnya,” ungkap Khaeriyah Nasruddin. Guru pembimbing, Baharuddin Iskandar, S.Pd mengamini ucapan tersebut. “Lomba yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional adalah ulangan tahun lalu. Karena, siswa lain dari SMA Negeri 1 Pinrang juga pernah mengikuti OPSI dan meraih juara tiga nasional.” “Naskah yang lolos dari ketiga siswa ini berjudul Potret Pendidikan pada Masyarakat Adat Towani To Lotang: Studi Komparasi terhadap Nilai Perilaku Adat dengan Eksistensi Pendidikan di Desa Amparita Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. Naskah ini akan bersaing dengan tiga naskah lain bidang psikologi dan pendidikan,” tambah Baharuddin, guru pembimbing mereka.(rsl/una)
Komentar
Posting Komentar