Ada yang hilang.




Ada yang hilang. Selalu. Setiap tahun. Dan aku ingin mencarinya dalam setiap langkah yang kutinggalkan. Menemukannya dalam setiap hal yang kutemui. Bisa kau. Juga dia. Tapi, kupikir hidup menempaku menjadi seorang petualang. Dan aku harus berangkat sekarang. Tenang, akan kukemasi semuanya. Barang-barangku. Sisa-sisa senyumku dalam kepalamu. Kenangan-kenanganku akan kubawa serta dalam ranselku. Aku tidak tahu apakah semua yang kubawa akan benar-benar hilang dalam rumahmu. Barangkali kau masih membiarkan banyanganku tinggal. Kau mengurungnya dalam matamu. Jangan lakukan itu, biarkan aku membawa langkahku dengan tenang.

Komentar

  1. apakah yang hilang itu? wow puitis sekali

    BalasHapus
  2. Mbak Agustinadian..
    Apa yang hilang ya? Hm.. kenangan-kenangan kali. hihi.. Terima kasih sudah berkunjung Mbak. :)

    BalasHapus

Posting Komentar