Kehilangan bisa menjadi titik awal kehidupan lain… (hal 282)
Saya bingung mau buat apa hari ini, jadi dengan menjalankan tugasku sendiri kurasa itu hal baik. Menulis surat. Tiba-tiba saya berpikir, apa menu buka puasamu hari ini? saya buta soal menu masakan kotamu di sana. Mungkin, dalam surat-suratmu, kamu bisa menyebutkan makanan khas yang menjadi makanan favoritmu. Apa kamu masih ingat? Kita pernah membahas soal tumpeng, makanan yang berbentuk kerucut. Saya selalu berharap semoga rasa sayang yang timbul dalam dada kita seperti tumpeng.
Kau selalu bertanya kepadaku, mengapa saya begitu menyukai seorang bernama Rosaline. Kutahu kau pasti penasaran tentang sosoknya. Baiklah sesuai janjiku malam itu akan kusampaikan alasan-alasan kecilku.
When you were mine. Buku itu menceritakan tentang kisah Rome-Juliet di mana Rosaline menjadi sudut pandang pertama. Romeo-Juliet, kisah sepasang kekasih versi Eropa yang ceritanya dikatakan cinta sepanjang masa. Di mana Romeo rela mati demi Juliet. Ini tidak realistis jika dipikir. Kepergian selalu menjadi jalan terakhir untuk mengakhiri semuanya. Mereka melupakan kehidupan yang telah disiapkan. Saya tidak akan mengkritik perilaku Romeo, barangkali jika saya berada di posisinya dalam keadaan terdesak saya akan mengambil keputusan yang sama. Mungkin. Bagaimana denganmu?
Banyak yang mencoba mengangkat kisah mereka. Sampai-sampai seorang perempuan bernama Rosaline dilupakan. Padahal semua cerita ini tidak akan pernah berawal tanpa seorang Rosaline. Saya perlu menceritakan sedikit mengenai diri Rosaline yang kutahu, Rosaline adalah sepupu Juliet. Sebelum Juliet datang Romeo lebih dulu jatuh cinta kepada Rosaline.
Kau perlu tahu Romeo-Rosaline adalah teman kecil dan kebersamaan mereka akhirnya menumbuhkan rasa cinta di antara keduanya. Mereka dekat, namun kedekatan itu tidak membuat mereka menjalin hubungan sebagaimana pasangan biasanya. Romeo hanya mengatakan bahwa Rosaline adalah miliknya, dan Rosaline juga beranggapan bahwa Romeo ditakdirkan untuknya. Tapi semuanya berakhir ketika raja Cipulet (Richard Caplet) mengadakan pesta ulang tahun untuk Juliet.
Sebelum Romeo bertemu dengan Julit seluruh masyarakat tahu bahwa Romeo dan Rosaline adalah pasangan serasi. Kau tahu bagaimana Juliet jatuh cinta kepada Romeo? Saya ingin memberitahukanmu rahasia yang hanya beberapa orang saja yang tahu, bukan Romeo yang menatap lebih dulu akan tetapi Juliet. Mereka saling bertatapan dan pada saat itu Juliet mengajak Romeo dansa. Kejadian itulah yang mengantarkan sinyal-sinyal cinta dalam hati Romeo. Yang orang-orang seringkali katakan bahwa inilah cinta pertama Romeo. Dan, pesta malam itu menghancurkan harapan seorang Rosaline! Ini yang selalu dilupakan. Kuharap tidak denganmu.
Saya merasa marah ketika sosok Rosaline dilupakan. Saya bukan siapa-siapa. Memang. Saya tidak mengenal Rosaline. Begitu pula Rosaline. Entahlah. Tapi saya senang mendapati seseorang yang menulis buku When were you mine. Diam-diam orang itu kembali menghidupkan sosok Rosaline. Kenangan memang tak pernah lenyap. Ia akan selalu hidup. Seperti Rosaline.
Sebetulnya saya belum menemukan alasan tepat untuk menyampaikan mengapa saya mengagumi sosok Rosaline. Saya tidak mengenal siapa sebenarnya dia. Namun ketulusan yang melekat pada dirinya membuatku begitu mengaguminya.
Untuk belajar tentang persoalan tinggal-meninggalkan saya pikir Rosaline adalah tempatku belajar. Tentang bagaimana caranya ketika kau pergi saya harus kuat. Tentang bagaimana caranya melupakanmu. Dan tentang bagaimana caranya agar kau tak selalu hadir dalam kepalaku. Tapi tenanglah, saya tidak akan melakukannya. Saya telah menyayangimu. Lebih dulu.
Apakah kau bisa menebak berapa lama Rosaline membutuhkan waktu untuk menyembuhkan hatinya yang rapuh? Dari mana dia belajar ketegaran? Kira-kira apabila kita berada dalam peristiwa itu, apa yang akan kita lakukan? Mungkin..kita..memilih..untukk..entahlah.
Kau tahu apa kesimpulan dari cerita Romeo-Juliet?
Kehidupan. Yang akan selalu menimbulkan rindu dalam dada kita. Baru.
Juli 29.
Komentar
Posting Komentar